Monday 6 May 2013

PEREKRUTAN


Perekrutan adalah proses menarik orang-orang pada wakotu yang tepat, dalam jumlah yang cukup dan dengan persyaratan yang layak untuk mengisi lowongan dalam organisasi. Menemukan cara yang tepat untuk mendorong kandidat-kandidat yang memenuhi syarat untuk bekerja sangat penting ketika perusahaan memerlukan karyawan. Namun, biasanya biaya merekrut sangat mahal. Program perekorutan yang terencana akan berfungsi dengan baik dan bisa memiliki pengaruh utama terhadap hasil akhir perusahaan. Sebelum memulai proses perekrutan, alternatif-alternatif perekrutan harus dipertimbangkan, seperti :

  1. Alih daya (outsourcing)
  2. Karyawan Tidak Tetap (contingent workers)
  3. Oganisasi pemberi kerja profesional
  4. Kerja Lembur


Faktor faktor di luar organsasi secara signifikan mempengaruhi upaya-upaya perekrutan perusahaan yaitu 

  •       Kondisi pasar tenaga kerja: Yang sangat penting diperhatikan adalah permintaan dan penawaran keterampilan-keterampilan khusus dalam pasar tenaga kerja.
  •       Pertimbangan hukum: Proses perekrutan yang tidak dirumuskan dengan baik bisa menciptakan masalah-masalah dalam proses seleksi. Dengan demikian, penting bagi organisasi untuk menekankan praktik-praktik non diiskriminatif.

Kebijakan Promosi
Kebijakan promosi perusahaan bisa memiliki dampak signifikan pada perekrutan. Perusahaan bisa menekankan kebijakan promosi dari dalam strukturnya sendiri atau  kebijakan dimana posisi-posisi secara umum diisi dari luar perusahaan. Terdapat dua pendekatan yaitu promosi dari dalam. Promosi dari dalam adalah kebijakan mengisi lowongan-lowongan di atas posisi-posisi tingkat pemula dengan para karyawan. Keuntungan perekrutan dari dalam ini adalah karyawan mendapat rangsangan untuk berupaya keras meraih kemajuan. Selain itu adalah organisasi akan menyadari dengan baik kapabilitas para karyawannya.

Proses Perekrutan
Perekrutan biasanya dimulai ketika karyawan mengeluarkan permintaan karyawan (employee requisition), sebuah dokumen yang merinci nama pekerjaan, departemen, tanggal karyawan dibutuhkan untuk bekerja da rincian-rincian lainnya. Dengan informasi tsb, manajer dapat mengacu pada deskripsi pekerjaan yang tepat untuk menentukan persyaratan yang harus dipenuhi. Langkah berikutnya adalah menentukan apakah para karyawan yang memenuhi syarat tersedia dalam perusahaan atau harus dicari dari sumber-sumber eksternal. Dalam hal ini, organisasi perlu memanfaatkan sumber-sumber dan metode-metode perekrutan. Sumber-sumber perekrutan adalah tempat dimana  para kandidat yang memenuhi syarat berbeda. Metode-metode perekrutan adalah cara-cara spesifikk yang digunakan untuk menarikk karyawan potensial ke dalam perusahaan.

Metode-Metode Perekrutan Internal
  1. Pengumuman Pekerjaan dan Pengajuan Pekerjaan
  2. Referensi Karyawan
Sumber-Sumber Perekrutan Eksternal
  1. Sekolah Menengah Umum dan Sekolah Kejuruan
  2. Community College
  3. Akademi dan Universitas
  4. Pesaing dalam Pasar Tenaga Kerja


Metode Perekrutan Online
Perkrutan online telah merevolusi cara perusahaan-perusahaan merekrut para karyawan serta pencari kerja mencari dan melamar kerja. Kecepatan dan kelompok talenta yang semakin luas yang ditawarkan oleh perekrutan online membuat proses perekrutan lebih efisien dan efektif  biaya bagi pemberi kerja maupun kandidat kerja. Perekrutan online mempunyai beberapa keunggulan dibanding  metode -metode perekrutan tradisional.

Metode perekrutan eksternal tradisonal
Meskipun perekrutan online mempunyai pengaruh besar terhadap cara pelaksanaan perekrutan ,metode-metode tradisional masih digunakan.berikut beberapa metode yang digunakan:
  1. Iklan
  2. Agen tenaga kerja 
  3. Perekrut


Perusahaan pencari eksekutif
Organisasi yang digunakan beberapa perusahaan untuk mencari para professional dan eksekutif ketika sumber-sumber lainnya terbukti tidak cukup. Manfaat utamnya adalah pembidikan kandidat-kandidat ideal

Assosiasi professional
Hampir semua kelompok profesi menantikan jurnal yang dibaca luas oleh anggotanya. Assosiasi ini menyediakan layanan perekrutan dan penempatan bagi anggota mereka.

Pelamar yang belum di panggil
Para pelamar yang belum di panggil karena mereka secara positif terkesan sebagai para karyaewan yang bernilai direputasi perusahaan .

Open house
Alat perekrutan yang penting terutama pada saat pengangguran sedikit. Open house ini lebih murah dan cepat dibandingkan cara menarik karyawan lainnya. Disini perusahaan mempertemukan calaon karyawan potensial dengan perekrut dengan suasana hangat dan santai.

Perekrutan acara
Perekrutan acara mengharuskan para perekrut untuk menghadiri acara dimana orang-orang yang dicari perusahaan hadir. Dalam perekrutan ini biasanya memberikan perusahaan peluang untuk menyampaikan citranya. Predikat menyenangkan memiliki makna besar bagi beberapa karyawan. 

Bonus bergabung
Perusahaan mengikuti praktik industry olah raga yang menawarkan bonus bergabung kepada para calon dengan tingkat permintaan tinggi. Bonus ini digunakan untuk mencari talenta puncak.

Kompetisi teknologi tinggi
Perusahaan mensponsori sebuah kompetisi teknologi tinggi yang diikuti para mahasiswa dari seluruh dunia dan para pemenang kompetisi tersebut akan mendapat perhatian. Biasanya para pemenang tersebut dengan bakat cemerlang akan dilirik oleh perusahaan.

Sistem pelacakan pelamar
Perangkat lunak yang dirancang untuk membantu perusahaan merekrut karyawan secara lebih efisien. System yang ada saat ini memungkinkan para manajer sumber daya manusia dan lini memantau proses secara keselurahan.

Pemanfaatan kaum minoritas, wanita, dan orang cacat
Penting bagi perekrut untuk mendapatkan pelatihan dalam menggunakan standar-standar yang objhektif dan berkaitan dengan pekerjaan. Menggunakan kaum minoritas wanita dan orang  cacat dalam aktivitas –aktivitas perekrutan pokok bisa membayar deviden sesungguhnya. Potret mereka memberikamn kredibilitas pada pesan yang berbunyi “kami adalah pemberi kerja dengan peluang yang setara “.

Iklan
Beberapa pendekatan yang bisa mendorong keberagaman :
  • memastikan bahwa muatan iklan tidak menujukan prefensi pada ras ,gender,atau usia tertentu atau factor-faktor tersebut menjadi persyaratan pekerjaan
  • memanfaatkan media yang diarahkan pada kaum minoritas
  • Menekankan keinginan untuk merekrut tanpa memandang status , ras, gender, atau kecacatan lainya.


Agen tenaga kerja
Organisasi harus menekankan praktik –praktik perekrutannya yang non-diskriminatif ketika menggunakan agen-agen tenaga kerja.

Pendekatan perekrutan lain yang disarankan
Para menejer penyediaan staf harus menjalin hubungan baik dengan para konselor dan administrator di sekolah-sekolah dengan jumlah minoritas dan atau wanita yang besar .

No comments:

Post a Comment